4 Alasan Orang Tua Harus Beli Gitar

Orang tua mana yang tak ingin melihat anak-anaknya pandai bermain gitar, tampil dihadapan ribuan orang dalam sebuah konser besar dan dielu-elukan banyak orang? Semua pemandangan ini hanya bisa didapat jika anda sebagai oran tua sudah menyiapkan segala hal yang dibutuhkan sikecil misalnya beli gitar.

Memang saat ini banyak orang sudah punya gitar masing-masing, sehingga lebih mudah buat kita meminjam gitar untuk sikecil. Namun sampai kapan kegiatan meminjam ini dilakukan? Orang yang gitarnya dipinjami pun pasti akan keberatan jika terus menerus melihat gitarnya berada ditangan orang lain.

Tak ada salahnya beli gitar sendiri sebagai investasi sikecil, karena selain dapat menjadi media ekspresi buat sikecil ada 4 alasan lain yang mendorong anda untuk lelas memiliki gitar sendiri

a.      Karena gitar adalah Investasi masa depan

Ya, gitar itu investasi untuk masa depan sikecil. Mengeluarkan uang demi sebuah investasi rasanya sudah biasa terjadi, jadi jangan pelit untuk menghabiskan uang anda demi gitar terbaik. Dimasa depan jika anak anda sudah menjadi gitaris ternama maka investasi yang anda tanam bertahun-tahun sebelumnya sudah terlihat hasilnya

b.      Karena gitar adalah media ekspresi diri

Bagi anak-anak yang sukar mengekspresikan diri lewat kata-kata maupun tulisan, musik bisa menjadi penggantinya. Berikan saja ia gitar dan bebaskan ia dalam mengekspresikan emosinya maka anda akan mendengar betapa kuat sisi emosional seorang anak

c.       Karena gitar membuat anak lebih percaya diri

Jika ada yang bilang bahwa gitar dapat membuat seorang anak lebih berani itu benar adanya. Anak-anak yang bisa memainkan musik didepan massa biasanya lebih percaya diri sehingga dikehidupan sosial ia punya lebih banyak teman dibanding mereka yang tidak suka bermusik

d.      Karena gitar membuat mereka punya daya konsentrasi tinggi

Saat belajar memainkan akord anak-anak dipaksa untuk berkonsentrasi, memusatkan pikiran antara akord yang akan dimainkan dengan pergerakan jari kanan dan kiri, dengan begitu mereka terbiasa memilihan informasi dan punya daya konsentrasi tinggi